Hidup Ini Bagai Putaran Roda, Harus di Kayuh Agar Terus Berputar'

Selasa, 04 Agustus 2009

3 karakter laki laki

3 hari yang lalu aku ketemu dia. seorang penjual bubur ayam.Asep namanya, umur 37 tahun. iseng aku bertanya...." Jam berapa mas mulai masaknya?" akhirnya mengalirlah ceritanya. Dia asli Sukabumi. merantau bersama 12 orang teman sekampung, ngontrak rumah 2 kamar...seharga 600ribu/bulan. Kalo dihitung....keuntungan dia bersih dikurangi modal dan biaya hidup sekitar 600ribu/bulan. "Setiap bulan saya pulang mbak, seminggu di kampung". Dengan seorang istri yang tidak bekerja dan 3 orang anak yang masih sekolah......"Mang cukup pak?"
dia hanya tersenyum...." Alhamdulillah mbak, masih diberi jalan rejeki sama Allah........yang penting saya usaha yang halal".
Kuhanya mampu memandangi dia.....begitu ya.......

dua hari yang lalu.....aku kenal seorang penjual siomay...namanya Doni. umurnya menginjak 24 tahun. "Dah berapa lama jualan mas?' dengan tersipu dia bilang sekitar 5 tahun. Dia anak tunggal...berasal dari Kuningan....... Keuntungannya sekitar 50rb perhari. Tapi kalo gk laku....dapet 10 ribu juga syukur.
keuntungannya dipakai buat apa?"
"ditabung mbak"
akhirnya ceritalah dia. Dia punya pacar dari SMA. Minta pesta pernikahan yang meriah.....pake organ tunggal segala. Dia berusaha berhemat agar bisa memenuhi permintaannya.
"Mang pacar kamu gk tau berapa penghasilan kamu?"
" TAhu mbak."
"Trus....kamu mau aja? Khan daripada dipake buat pesta besar mending duit dipake buat modal".
" Yah...gimana dong mbak...saya udah cinta...."
Aku cuma bengong. Preman macam apakah si cinta....bikin laki - laki tidak berlogika?


Kemarin.....aku pengin banget beli es cincau.....Pak Syarif nama penjualnya. Umurnya ternyata menjelang 70 tahun. Setiap hari dia naik sepeda keliling condet bahkan sampai cawang.
"Sudah tua masih jualan pak? MAng anaknya kemana?"
Dengan senyum getir dia bercerita. IStrinya menjadi pengupas bawang. Dia saat ini mengontrak rumah petak satu kamar yang dihuni dia, istrinya, anak perempuannya, menantu dan satu cucunya.
MEnantunya baru 6 bulan yang lalu di PHK. anak perempuannya sibuk mengurusi bayinya.
"LAh..kenapa bukan menantunya yang keliling pak?"
"Dia malu mbak...kalo nanti ketemu mantan teman kerja..."
Ya Alllah............tega benar tu menantu.....dengan penghasilan tak menentu.....pak Syarif harus menanggung hidup orang yang lebih muda dan sehat daripada dia...
3 lelaki yang ditakdirkan dalam garis nasib yang sama : kemiskinan.
ada A. PAk Asep......yang mencoba tegar dan tetap bersyukur atas nasibnya
ada B. Doni .....yang begitu romantis menjadikan cinta diatas segalanya
ada C. PAk Syarif....begitu pasrah dan nerimo menerima takdir....

bila.....datang 3 lelaki dengan karakter seperti mereka bertiga...mana yang akan kamu pilih?

tulis jawabannya:
ketik...REG spasi...JAWAB spasi A/B/C

kirim ke nomer hape MR masing2.......

just joke.....but it's true story.....

Minggu, 14 Juni 2009

Segi tiga Sama Kaki di java

Contoh program yang menghasilkan Segi tiga sama kaki di java yang menghadap ke sisi kanan dan sisi kiri dengan output seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan operator perulangan (for / while / do…while) :

A. Segi tiga sama kaki yang menghadap ke kanan dengan tampilang sebagi berikut :

Koding segi tiga sama kaki yang menghadap ke sisi kanan, dengan output di atas dapat di buat di program java dengan koding sebgai berikut :

/**
* @(#)Text2.java
* @author siswoko
* @version 1.00 2009/6/15
*/
import java.io.DataInputStream;
class SegitigaSamaKaki
{
public static void main(String[] args)
{
String Bintang = "*";
DataInputStream Data = new DataInputStream(System.in);

try
{
System.out.println("\nCrete by Siswoko ");
System.out.print("\nNilai Baris Tengah = ");
String Input = Data.readLine();
int Baris = Integer.parseInt(Input);

for (int i = 1; i <= Baris; i++)
{
for (int j = 1; j <= i; j++)
{
System.out.print(Bintang);
}
System.out.println();
}

for (int k = 1; k <= Baris - 1; k++)
{
for (int l = Baris -1; l >= k; l--)
{
System.out.print(Bintang);
}
System.out.println();
}
}
catch (Exception e)
{
System.out.println("Salah memasukkan data (Harus berupa bilangan bulat)");
}
}
}

Sedangkan untuk segi tiga sama kaki yang menghadap ke kiri dapat di rubah sehingga output menjadi gambar di bawah ini:

Dengan demikian kodingpu agak di rubah sediki dengan susunan coding sebagi beriku :

/**
* @(#)Text3.java
* @author Siswoko
* @version 1.00 2009/6/15
*/
import java.io.DataInputStream;
class SegitigaSamaKakikekiri
{
public static void main(String[] args)
{
String Bintang = "*";
DataInputStream Data = new DataInputStream(System.in);

try
{
System.out.println("\nCrete by Siswoko ");
System.out.print("Nilai Baris Tengah = ");
String Input = Data.readLine();
int Baris = Integer.parseInt(Input);
int Counter1 = Baris;
int Counter2 = Baris;

for (int i = 1; i <= Baris; i++)
{
for (int j = Counter1 - 1; j >= 1; j--)
{
System.out.print(" ");
}
for (int k = 1; k <= i; k++)
{
System.out.print(Bintang);
}
System.out.println();
Counter1--;
}

for (int l = 1; l <= Baris - 1; l++)
{
for (int m = 1; m <= l; m++)
{
System.out.print(" ");
}
for (int n = 1; n <= Counter2 - 1; n++)
{
System.out.print(Bintang);
}System.out.println();
Counter2--;
}
}
catch (Exception e)
{
System.out.println("Salah memasukkan data (Harus berupa bilangan bulat)");
}
}
}

Setelah itu di save dengan nama egitigaSamaKakikekiri.java , semoga tutor ini bermanfaat. semalat mencoba

Paramida dalam java

contoh program java Paramida yang menghasilkan output seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan instruksi perulangan (for / while / do.. while) :



dengan output sepertidi atas dapat di buat di java, dengan koding sebagai berikut :
/**
* @(#)Text1.java
*
*
* @author Siswoko
* @version 1.00 2009/6/15
*/

import java.io.*;
public class paramida
{
public static void main (String[] args) throws Exception
{
System.out.println("Contoh Program Paramida \nBy : Siswoko ");
BufferedReader masukan = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
System.out.print("Tinggi Piramida : ");
int t = Integer.parseInt(masukan.readLine());
for (int b = 0; b < (t + 1); b++) { for (int k = 0; k < (t + 1) - b; k++) { System.out.print(" "); } for (int bil= b; bil >= 1; bil--)
{
System.out.print(" *");
}
System.out.println();
}
}
}

setelah itu di savae dengan nama paramida.java. semoga bermanfaat

Perhitungan Nilai grade

dah lama ya gak update blog, hampir 2 bulan hehehe gapain aja ya ya selama 2 bulan gak ngeblog, kemarin dapet tugas buat perhitungan nilai grade mahasiswa dengan array. maanfaati aja deh buat isi blog . oke langsung aja :

Program untuk menghitung nilai akhir mahasiswa dengan perhitungan sbb :
Presensi = 10%
Tugas = 10%
UTS = 30%
UAS = 50%
Nilai >= 85, Grade = A
Nilai >= 75, Grade = B
Nilai >= 65, Grade = C
Nilai >= 55, Grade = D
Nilai < grade =" E" datain =" new" dm="Integer.parseInt(dataIn.readLine())" i="0;" nrp="" nama="" tpresensi="" ttugas="" tuts="" tuas="" htg1="(abs[i]*10)/100;" htg2="(tgs[i]*10)/100;" htg3="(uts[i]*30)/100;" htg4="(uas[i]*50)/100;" double="" tnilai="" string="" if="" jumhtg="htg1+htg2+htg3+htg4;">= 85)
{
ket="Grade A";
}
else if ((jumhtg>=75) && (jumhtg <=84 )) { ket="Grade B"; } else if ((jumhtg>=65) && (jumhtg <=74 )) { ket="Grade C"; } else if( (jumhtg>=56) && (jumhtg <=64 ) )
{
ket="Grade D";
}
else
{
ket="Grade E";
}

System.out.println("\tGrade : "+ket);
System.out.println("====================");
}
}
catch (Exception e)
{

}

}
public static void main (String[] args)
{
System.out.println("Tugas Array Mahasiswa \nby : Siswoko ");
mahasiswa();


}

}

Senin, 20 April 2009

Trik Memproteksi Koleksi CD

Mungkin bagi anda yang mempunyai koleksi CD Software, music, video, dan lain lain pernah dibikin kesel ama temen yang tanpa seizin anda meminjam koleksi CD anda, Untung jika saat mengembalikan keadaan cd masih seprti semula namun bagaimana jika cd tersebut malah tambah goresannya? yang ada malah bingung mo nyuruh ganti temen klo ndak ganti ya rugi……?

Mungkin bagi anda yang mempunyai koleksi CD Software, music, video, dan lain lain pernah dibikin kesel ama temen yang tanpa seizin anda meminjam koleksi CD anda, Untung jika saat mengembalikan keadaan cd masih seprti semula namun bagaimana jika cd tersebut malah tambah goresannya? yang ada malah bingung mo nyuruh ganti temen klo ndak ganti ya rugi?

Nah disini saya ada sedikit tips bagi anda pengguna visual basic. Tips ini memang hanya berlaku bagi sistem operasi windows namun bagi anda yang suka utak atik dapat menggunakan pada sistem operasi lain. Prinsip yang ingin saya kerjakan adalah sebagai berikut

1. CD hanya dapat digunakan bagi komputer yang kita rekomendasi saja.
2. CD akan keluar dari Cdrom jika tidak sesuai yang kita inginkan.

Nah mungkin bagi anda yang sering berkutat dengan VB saya rasa tidak akan mendapat masalah dengan pekerjaan yang akan dilakukan atau malah ini merupakan pekerjaan kacangan. Penggunaan CD hanya bisa pada komputer yang telah kita rekomendasi bagaimana ini bisa dilakukan! Mungkin tiap orang akan mempunyai cara yang berbeda namun disini akan saya sampaikan salah satu cara yang bisa digunakan. Cara yang akan saya lakukan adalah dengan membaca serial diska pada komputer. Nah mengapa saya gunakan cara ini ? Cara ini saya ambil karena setiap diska berbeda serialnya pada setiap operasi sistem. Jadi walaupun satu diska namun jika dalam diska tersebut ada beberapa sistem operasi maka serialnya akan berbeda.

Untuk sourcenya adalah sebagai berikut :

Source Code Form
—————->

Private Sub Form_Load()
Dim buffer As String * 255
Dim d As Long
Dim Y
X = GetPrivateProfileString(”SERIAL”, “NO”, “(error)”, _
buffer, 255, “C:\c1pmunkCD.ini”)’ Membaca file ini
Y = Left(buffer, X)
If Y = “(error)” Then
retvalue = mciSendString(”set CDaudio door open”, _
retrunString, 127, 0)’Cd Keluar
End
Else
If Y = sn(”c:”) & “-” & sn(”d:”) Then
MsgBox “sELAMAT mENGGUNAKAn cDNYa c1pmunk”, _
vbInformation, “c1pmunk INFO” ‘Tampil Pesan
End
Else
retvalue = mciSendString(”set CDaudio door open”, retrunString, _
127, 0)’Cd Keluar
End
End If
End If
End Sub

Source Code Module
———————–>
Public Declare Function GetPrivateProfileString Lib “kernel32″ _
Alias “GetPrivateProfileStringA” (ByVal lpApplicationName _
As String, ByVal lpKeyName As Any, ByVal lpDefault As String, _
ByVal lpReturnedString As String, ByVal nSize As Long, ByVal _
lpFileName As String) As Long

Public Declare Function mciSendString Lib “winmm.dll” Alias _
“mciSendStringA” (ByVal lpstrCommand As String, ByVal _
lpstrReturnString As String, ByVal uReturnLength As Long, _
ByVal hwndCallback As Long) As Long

Public Declare Function GetVolumeInformation Lib “kernel32″ Alias _
“GetVolumeInformationA” (ByVal lpRootPathName As String, _
ByVal lpVolumeNameBuffer As String, ByVal nVolumeNameSize As _
Long, lpVolumeSerialNumber As Long, lpMaximumComponentLength _
As Long, lpFileSystemFlags As Long, ByVal _
lpFileSystemNameBuffer As String, ByVal nFileSystemNameSize _
As Long) As Long

Public Function sn(ByVal RootPatch As String) As String
Dim vollabel As String
Dim volsize As Long
Dim serial As Long
Dim MaxLen As Long
Dim Flags As Long
Dim name As String
Dim Namesize As Long
Dim s As String

If GetVolumeInformation(RootPatch, vollabel, volsize, serial, _
MaxLen, Flags, name, Namesize) Then
s = Format(Hex(serial), “00000000″)
sn = Left(s, 4) + “-” + Right(s, 4)
Else
sn = “0000-0000″
End If
End Function

Nah setelah selesai maka anda bisa mengeceknya lebih dulu dengan menjalankan Run atau tekan F5 jika sudah benar maka Cdrom anda akan keluar. Jika anda telah menyukainya maka bisa membuat menjadi aplikasi exe dari File -> Make … .exe Dan tunggu proses hingga selesai simpan pada map dokument anda. Misalnya file saya namai cekcd.exe

Langkah selanjutnya adalah membuat agar aplikasi berjalan saat CD dimasukan. Cara yang dapat dilakukan dengan membuat autorun cd yaitu dengan membuat berkas autorun. Buka text editor anda misalnya notepad dan masukan source seperti ini

/———————\
Source Code Aotorun
[autorun]
OPEN=cekcd.exe
ICON=cekcd.exe
\———————/

Simpan dengan nama autorun.inf pada map dimana cekcd.exe anda simpan.

Anda lihat lagi pada tabel Source Code Form baris ke 5

GetPrivateProfileString(”SERIAL”, “NO”, “(error)”, buffer, 255, “C:\c1pmunkCD.ini”)

Nah disini tertulis c:\c1pmunkCD.ini yaitu source ini sedang membaca berkas c1pmunkCD.ini pada kandar C dengan nama Serial dan kuncinya No kemudian jika tidak ditemukan akan bernilai (error). Untuk itu anda harus membuat lagi file ini dan disimpan pada kandar C:\. Untuk nama berkas bisa sesuka anda namun rubah juga untuk pembacaan nama berkasnya. Sourceya sebagai berikut :

Source Code Aotorun
[SERIAL]
NO=XXXX-XXXX-XXXX-XXXX

Simpan dengan nama bowoCD.ini dan masukan nilai XXXX-XXXX-XXXX-XXXX sesuai serial diska anda. Nah anda siap membakar CD koleksi anda dan jangan lupa masukan berkas autoran.inf dan cekcd.exe yang telah anda buat pada CD tanpa dimasukan dalam map. Untuk medapatkan serial yang dimaksud pada huruf XXXX-XXXX-XXXX-XXXX, anda dapat membuat aplikasi tersendiri dengan memanfaatkan Source Code Module dan Source Code Form terutama pada baris 11.

Minggu, 25 Januari 2009

Prasangka

Aduh ketemu temen lama emang bisa menyihir waktu cerita mulai dari jam 9 pagi sampek gak terasa sampai jam 4 sore, ada cerita yang aku mersas terkesan dengan cerita kelurga temenku langsung aja ceritanya gini, Ada seorang janda miskin hidup berdua dengan putri kecilnya yang masih berusia sembilan tahun. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar demi kelangsungan hidup mereka. Hidup penuh kekurangan membuat si kecil tidak pernah bermanja-manja kepada ibunya seperti anak-anak kecil lainnya.

Suatu hari di musim dingin, saat selesai membuat kue, si ibu tersadar melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia pun keluar rumah untuk membeli keranjang baru dan berpesan kepada putrinya agar menunggu saja di rumah. Pulang dari membeli keranjang, si ibu menemukan pintu rumah tidak terkunci dan putrinya tidak ada di rumah. Spontan amarahnya memuncak. Putri betul-betul tidak tahu diri! Cuaca dingin seperti ini, disuruh diam di rumah sebentar saja malahan pergi bermain dengan teman-temannya!

Setelah selesai menyusun kue di keranjang, si ibu segera pergi untuk menjajakan kuenya. Dinginnya salju yang memenuhi jalanan tidak menyurutkan tekadnya demi kehidupan mereka. Dan sebagai hukuman untuk si putri, pintu rumah di kuncinya dari luar. "Kali ini Putri harus diberi pelajaran karena telah melanggar pesan," geram si ibu dalam hati.

Sepulang dari menjajakan kue, mata si ibu mendadak nanar saat menemukan gadis kecilnya tergeletak di depan pintu. Dengan berteriak histeris segera dipeluknya tubuh putrinya yang telah kaku karena kedinginan. Dengan susah payah dipindahkannyalah tubuh putri ke
dalam rumah.

"Putri...Putri. ..Putri.. ., bangun, Nak! Ini ibu, Nak! Bangun, Nak!
Ibu tidak marah kok. Bangun Putri anakku!" Serunya sambil menangis merung-raung dan berusaha sekuat tenaga membangunkan dengan menguncang-guncangk an tubuh si putri agar terbangun. Tetapi putri tidak bereaksi sama sekali.

Tiba-tiba terjatuh dari genggaman tangan si putri sebuah bungkusan kecil. Saat dibuka, ternyata di dalamnya berisi sebungkus kecil biskuit dan secarik kertas usang. Dengan tergesa-gesa dan tangan yang gemetar hebat, si ibu segera mengenali tulisan putrinya yang masih berantakan tetapi terbaca jelas.

"Ibuku tersayang, Ibu pasti lupa hari istimewa Ibu ya. Hi... hi... hi..., ini Putri belikan biskuit kesukaan ibu. Maaf Bu, uang putri tidak cukup untuk membeli yang besar dan maaf lagi Putri telah melanggar pesan Ibu karena meninggalkan rumah untuk membeli biskuit ini. Selamat ulang tahun, Bu. Putri selalu sayang, Ibu!" Dan meledaklah tangis sang ibu.

Pembaca yang budiman,

Huai Ie, prasangka sering mendatangkan petaka adalah kalimat yang cocok dengan kisah tadi dan penyesalan biasanya datang menyusul di belakang itu. Begitu banyak masalah dan problem di dunia ini muncul karena prasangka negatif maka butuh kedewasaan dalam mengendalikan
pikiran agar kebiasaan berprasangka tidak kita layani begitu saja dan sedapat mungkin kita hilangkan. Kita ganti dengan berfikir positif sekaligus hati-hati dengan demikian memungkinkan hubungan kita dengan orang lain akan menjadi harmonis dan membahagiakan.

Jumat, 23 Januari 2009

STACK

Dalam Ilmu komputer Stack atau tumpukan merupakan sebuah koleksi objek yang menggunakan prinsip LIFO (Last In First Out), yaitu data yang terakhr kali dimasukkan akan pertama kali keluar dari stack tersebut. Stack dapat diimplementasikan sebagai representasi berkait atau kontigu (dengan tabel fix). Ciri Stack :
  • Elemen TOP (puncak) diketahui
  • penisipan dan penghapusan elemen selalu dilakukan di TOP
  • LIFO

Pemanfaatan Stack :

  • Perhitungan ekspresi aritmatika (posfix)
  • algoritma backtraking (runut balik)
  • algoritma rekursif

Operasi Stack yang biasanya :

  1. Push (input E : typeelmt, input/output data : stack): menambahkan sebuah elemen ke stack
  2. Pop (input/output data : stack, output E : typeelmt ) : menghapus sebuah elemen stack
  3. IsEmpty ()
  4. IsFull ()
  5. dan beberapas selektor yang lain.
Disini saya akan memberikan Contoh coding stack di Java
/**
* @(#)Text1.java
*
*
* @author Siswoko
* @version 1.00 2009/1/23
*/


import java.io.*;
import java.util.Hashtable;
import java.util.Enumeration;

public class Stack {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("Contoh STACK \nby : Siswoko ");
BufferedReader entry=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
Hashtable myHashtable=new Hashtable();
Enumeration enum1;
try {
int data=0,urutan=0,temp=0,pilihan=0;
do{
System.out.print("\nMasukkan data (0 - selesai) : ");
data=Integer.parseInt(entry.readLine());
if (data!=0) {
urutan++;
myHashtable.put(new Integer(urutan),new Integer(data));
System.out.print(data);
}
}while(data!=0);
do{
System.out.print("\n\n MENU OPERASI STACK"+
"\n 1 - put() --> menambahkan Stack"+
"\n 2 - insert --> menyisipkan Stack"+
"\n 3 - remove() --> mengurangi Stack"+
"\n 4 - select removed--> mengurangi sesuai indeks"+
"\n 5 - isEmpty() --> mengecek apakah Stack kosong?"+
"\n 6 - clear() --> mengosongkan STACK"+
"\n 7 - size() --> mengetahui banyak data di Stack"+
"\n (0 - selesai)"+
"\n\nPilihan Anda : ");
pilihan=Integer.parseInt(entry.readLine());

//operasi pada variabel STACK
switch (pilihan){
case 0 : break;
case 1 :{System.out.print("\nMasukkan data baru (0 - cancel) : ");
data=Integer.parseInt(entry.readLine());
if (data!=0) {
System.out.print(data);
urutan++;
myHashtable.put(new Integer(urutan),new Integer(data));
}break;
}
case 2 :{ System.out.print("\nMasukkan data baru (0 - cancel) : ");
data=Integer.parseInt(entry.readLine());
if (data!=0) {
System.out.print(data);
System.out.print("\nMasukkan lokasi data : ");
temp=Integer.parseInt(entry.readLine());
if (temp<0||temp>urutan) {
System.out.println("\nSalah input lokasi!");
temp=0;
break;
}
else{
System.out.print(temp);
myHashtable.put(new Integer(temp),new Integer(data));
temp=0;
}
}break;
}
case 3 :{ if (myHashtable.isEmpty())
System.out.println("\nData telah habis!");
else{
System.out.print("\nData teratas dihapus : "+
myHashtable.remove(new Integer(urutan)));
urutan--;
}
break;
}
case 4 :{ System.out.print("\nMasukkan lokasi data (1-"+urutan+") yang akan dihapus (0 - cancel) : ");
temp=Integer.parseInt(entry.readLine());
if (temp==0)
break;
else{
System.out.print(temp);
myHashtable.remove(new Integer(temp));
}break;
}
case 5 :{ if (myHashtable.isEmpty())
System.out.println("\nData telah habis!");
else
System.out.println("\nData tersedia.");
break;
}
case 6 :{ System.out.println("\nAnda telah mengosongkan varibel Stack!");
myHashtable.clear();
break;
}
case 7 :{ System.out.println("\nData di varibel Stack adalah "+myHashtable.size());
break;
}
default : System.out.println("Pilihan tidak tersedia!\n");
}
}while (pilihan!=0);
//menampilkan seluruh data Stack
System.out.print("\n PILIHAN TAMPILAN"+
"\n 1 - LIFO (Last In Fist Out)"+
"\n 2 - FIFO (First In First Out)"+
"\n\nPilihan Anda : ");
pilihan=0;
pilihan=Integer.parseInt(entry.readLine());
System.out.print("\nData di variabel Stack : ");

if (!myHashtable.isEmpty()){
switch (pilihan) {
//LIFO
case 1 :{

enum1=myHashtable.elements();
while (enum1.hasMoreElements())
System.out.print("\n\t"+enum1.nextElement());

/* while (urutan>0) {
Object object=myHashtable.get(new Integer(urutan));
System.out.print("\n\t"+object);
urutan--;
}
*/ break;
}
//FIFO
case 2 :{
for (int i=1;i<=urutan;i++) {
Object object=myHashtable.get(new Integer(i));
System.out.print("\n\t"+object);
}
break;
}
default : System.out.print("Pilihan tidak tersedia!\n");
}
}else
System.out.print("kosong\n");
System.out.println();
} catch (Exception e) {
System.out.println("\nSalah Input data!");
}
}
}


Template by : Kowsi