Hidup Ini Bagai Putaran Roda, Harus di Kayuh Agar Terus Berputar'

Rabu, 26 Agustus 2009

Si cantik Ubuntu dan si bersahaja Slackware

Ada joke yang mengatakan arti Ubuntu dalam bahasa Afrika adalah “Slackware is too hard for me”, temen2 Slacker juga ga pada mo kalah, ikut2an bikin juga arti dari kata Slackware dalam bahasa Afrika yaitu “Ubuntu is too easy for me”.

This time, ane ga coba membandingkan antara kedua OS tersebut…. hmm… ga membandingkan seh sebenernya, sekedar review berdasarkan apa yang ane rasakan selama pake kedua OS tersebut dan reviewnya bukan review serius, just for fun aja… Ubuntunya di wakili si Jaunty alias Ubuntu 9.04, dan Slackwarenya emang ga pure Slackware alias diwakili oleh Adiva atau biasa dikenal dengan istilah versi personalnya Zencafe, nah di Adiva yang sedikit banyak udah di make over aja masih ada beberapa hal yang kurang memadai buat di sandingkan dengan Ubuntu, tapi disisi lain Slackware/Adiva ini memiliki kelebihan yang ga di punya Ubuntu. Adiva, distro yang ampe sekarang ga pernah rilis2 ke publik tapi isonya udah beredar kesana kemari
xexexexexexexe :d

BEAUTY BY DEFAULT

Klo bicara soal cantik bawaan, Ubuntu ibarat cewek kota dengan dandanan yang aduhai bikin siapapun ingin mengenalnya. Bahkan orang yang belum pernah mengenal keluarga Linux pun sedikit banyak akan tergiur pada saat melihat si cewek kota yang aduhai ini. Berbeda dengan Slackware, tipikal gadis desa yang sederhana, naturally klo kata orang punya inner beauty yang bikin orang kesemsem klo udah pernah mengenalnya. But buat orang yang belom kenal ni distro terutama yang biasa bergaul dengan cewek matre bernama Windos ane rasa kurang berminat untuk mengenal ni gadis desa.

GAUL ABIS

Soal pergaulan pastilah ada bedanya, sang cewek kota ini sangat terbuka orangnya, gampang bergaul dengan berbagai hardware bahkan klo punya modem 3G hampir bisa dipastikan bakal di kenal ma ni cewek sampe providernya segala. Sang gadis desa? bisa dikatakan dia sedikit ketinggalan soal ini. Di jamin klo bicara hardware seringkali kita harus berkotor2 tangan ngajarin si gadis biar bisa kenal itupun kadang tetep ga cocok ma dia. Ga tau hardwarenya yang ga mo kenal ni gadis desa, atau si gadis desanya agak2 kesulitan untuk belajar mengenal tu hardware.

MAKE OVER

Bicara dandan, si cewek kota relatif lebih asyik di ajak dandan, kita butuh aplikasi tinggal apt-get beres. Sedikit berbeda dengan sang gadis desa, kadangkala kita harus ajarin dengan cara configure; make; make install. Bukan apa2 mungkin karena biasa pake bedak Viva giliran di kasih bedak yang rada bagusan dikit bingung dia. Terutama sekarang mulai banyak software yang menawarkan kemudahan installasi buat sang cewek kota dan hanya menyediakan source code buat sang gadis desa.

KERAS KEPALA

Nah, disini kejelekan si cewek kota, biarpun enak di ajak dandan dan gaul. Kadang kadang suka keras kepala. Pengalaman ane justru si cewek kota agak sulit klo di ajak install aplikasi diluar standar yang dia pake. Mungkin karena biasa terima jadi, giliran disuruh kotor kotor tangan dia ogah. Pada saat ane butuh versi aplikasi diluar standar ada ada alasan yang di pake si cewek kota, GPG nya lah ga sesuai standar dia, dependensinya lah harus ikutan di upgrade, segudang deh alasannya. Jauh berbeda dengan sang gadis desa, sang gadis desa tipikal penurut, aplikasi yang masih bleeding edge pun di hajar, yang penting kita tau gimana cara ngajarinnya beres.

RESOURCE

Klo bicara boros ngganya, yang namanya cewek kota sama gadis desa ane rasa ga perlu terlalu di banding-bandingkan. Ubuntu butuh standar resource lebih tinggi, Slackware sang gadis desa dikasih pc jadulpun jadi, cingcay lah, nerimo wae klo kata orang

KESIMPULAN

Wew, udah sampe kesimpulan aja, ya intinya sebenernya ane ngeblog bukan buat nyarankan pake A atau pake B. Kek ane bilang tadi ni sekedar review santai. Yang jelas kontrasnya adalah bisa dikatakan Ubuntu bisa kita ibaratkan cewek kota yang cantik, aduhai dan gaul abis sedangkan Slackware bisa kita ibaratkan gadis desa nan bersahaja. Untuk yang blom pernah nyenggol yang namanya Linux mungkin sebaiknya coba mengenal sang cewek kota yang pada dasarnya udah dandan, gaul dan supel. Untuk yang suka poles poles yg suka ngoprek klo bisa hindari Ubuntu, karena akan sedikit bikin mumet soalnya naturenya memang buat orang yang kenal Linux sekedarnya, ga bisa di ajak ekstrim. So, it’s your choice mau milih yang mana….

Arti Tawa Ikhlas


Sebagian orang mungkin berkata, tawa adalah luapan emosi sesaat karena lucu.
Pernahkah seseorang menghampiri anda dan melakukan lelucon yang tidak lucu sedangkan
anda membalasnya dengan tatapan kosong?
Dan itu sama sekali tidak membuat anda merasa bersalah.
Namun, tahukah arti dibalik semua lelucon orang2 seperti itu?

Mereka berusaha membuat lelucon agar kita tertawa, agar kita lupa pada masalah2 berat
yang kita hadapi sahari2, agar kita lupa sejenak pada perasaan sedih dan amarah
kita...

Namun apa yang kita balas, tawa secukupnya, tawa seadanya...
Pernahkah kita menghargai usaha mereka dengan tawa ikhlas walaupun lelucon mereka
tidaklah lucu?
Itu jarang kita lakukan, bahkan dengan tatapan kosong, kita mencemooh mereka dengan
kata "garing", cukup mengecewakan untuk orang2 seperti kita yang pernah melakukan hal
demikian.

Yang kita ingat dan kita pikirkan hanyalah perasaan2 negatif kita, perasaan2 seperti
marah, sedih dan masalah2 berat kita.
Mungkin kita akan dianggap gila jika tertawa tanpa alasan yang jelas setiap hari, dan
menganggap air mata dan amarah adalah hal yang wajar kita lampiaskan setiap hari...

Tidaklah mudah mendapatkan teman yang selalu ingin membuat kita tertawa dengan
leluconnya dan yang selalu ingin melihat kita bahagia, jadi, hargailah teman-teman
penuh tawa dan lelucon yang kamu miliki saat ini, karena jika kamu kehilangannya,
ketika kamu menangis, tiada orang kan mampu menghentikan air matamu, dan ketika kamu marah,
tiada orang kan mampu meredupkan amarahmu...

Ingatkan aku untuk selalu berusaha bersyukur di setiap keadaan

Ingatkan aku untuk selalu berusaha bersyukur di setiap keadaan…. Karena didalam sepahit apapun keadaan, pasti masih ada celah disana untuk ditemukan sebuah alasan untuk bersyukur.

Suatu saat ketika sedang membutuhkan banyak materi untuk sebuah keperluan dan ternyata tak kutemukan selembarpun sesuatu yang bernama rupiah terselip di sakuku, dompet, dan rekeningpun telah lama hanya berisi sederetan angka…. Tanpa isi…. Duh Gusti…. Sambil gigit jari aku berfikir kemungkinan jalan apa yang dapat aku pilih untuk menyelesaikan masalah klasik ini……
Namun bukankah aku masih dikaruniai teman (alhamdulillah, satu celah)? Yah akhirnya kupinjam juga sejumlah uang itu kepada salah satu teman baik, dan keperluan mendesak itupun terselesaikan….

Bukankah KEPERCAYAAN dari teman-temanku yang baik hati untuk meminjamiku sejumlah uang juga adalah sebuah karunia? Sebuah ni’mat dariNYA yang sangat pantas untuk aku syukuri? Alhamdulillah… wasyukrulillah…. Kutemukan satu celah untuk bersyukur meski dalam keadaan pahit

Kenapa tidak mencari “celah” itu diantara serpihan hati yang patah? Diantara bongkahan2 kegagalan, diantara butiran2 kekecewaan, diantara himpitan kesulitan hidup….. dan segudang keadaan pahit yang mungkin kita hadapi di tengah samudra kehidupan ini. Bukankah keadaan2 itu yang seringkali berusaha menggiringku menuju ke arah lubang hitam Kufur Ni’mat? Na’udzubillah…… Alloh… ingatkan hambamu ini untuk selalu bersyukur disetiap keadaan….. suka maupun duka…

Selasa, 04 Agustus 2009

3 karakter laki laki

3 hari yang lalu aku ketemu dia. seorang penjual bubur ayam.Asep namanya, umur 37 tahun. iseng aku bertanya...." Jam berapa mas mulai masaknya?" akhirnya mengalirlah ceritanya. Dia asli Sukabumi. merantau bersama 12 orang teman sekampung, ngontrak rumah 2 kamar...seharga 600ribu/bulan. Kalo dihitung....keuntungan dia bersih dikurangi modal dan biaya hidup sekitar 600ribu/bulan. "Setiap bulan saya pulang mbak, seminggu di kampung". Dengan seorang istri yang tidak bekerja dan 3 orang anak yang masih sekolah......"Mang cukup pak?"
dia hanya tersenyum...." Alhamdulillah mbak, masih diberi jalan rejeki sama Allah........yang penting saya usaha yang halal".
Kuhanya mampu memandangi dia.....begitu ya.......

dua hari yang lalu.....aku kenal seorang penjual siomay...namanya Doni. umurnya menginjak 24 tahun. "Dah berapa lama jualan mas?' dengan tersipu dia bilang sekitar 5 tahun. Dia anak tunggal...berasal dari Kuningan....... Keuntungannya sekitar 50rb perhari. Tapi kalo gk laku....dapet 10 ribu juga syukur.
keuntungannya dipakai buat apa?"
"ditabung mbak"
akhirnya ceritalah dia. Dia punya pacar dari SMA. Minta pesta pernikahan yang meriah.....pake organ tunggal segala. Dia berusaha berhemat agar bisa memenuhi permintaannya.
"Mang pacar kamu gk tau berapa penghasilan kamu?"
" TAhu mbak."
"Trus....kamu mau aja? Khan daripada dipake buat pesta besar mending duit dipake buat modal".
" Yah...gimana dong mbak...saya udah cinta...."
Aku cuma bengong. Preman macam apakah si cinta....bikin laki - laki tidak berlogika?


Kemarin.....aku pengin banget beli es cincau.....Pak Syarif nama penjualnya. Umurnya ternyata menjelang 70 tahun. Setiap hari dia naik sepeda keliling condet bahkan sampai cawang.
"Sudah tua masih jualan pak? MAng anaknya kemana?"
Dengan senyum getir dia bercerita. IStrinya menjadi pengupas bawang. Dia saat ini mengontrak rumah petak satu kamar yang dihuni dia, istrinya, anak perempuannya, menantu dan satu cucunya.
MEnantunya baru 6 bulan yang lalu di PHK. anak perempuannya sibuk mengurusi bayinya.
"LAh..kenapa bukan menantunya yang keliling pak?"
"Dia malu mbak...kalo nanti ketemu mantan teman kerja..."
Ya Alllah............tega benar tu menantu.....dengan penghasilan tak menentu.....pak Syarif harus menanggung hidup orang yang lebih muda dan sehat daripada dia...
3 lelaki yang ditakdirkan dalam garis nasib yang sama : kemiskinan.
ada A. PAk Asep......yang mencoba tegar dan tetap bersyukur atas nasibnya
ada B. Doni .....yang begitu romantis menjadikan cinta diatas segalanya
ada C. PAk Syarif....begitu pasrah dan nerimo menerima takdir....

bila.....datang 3 lelaki dengan karakter seperti mereka bertiga...mana yang akan kamu pilih?

tulis jawabannya:
ketik...REG spasi...JAWAB spasi A/B/C

kirim ke nomer hape MR masing2.......

just joke.....but it's true story.....

Template by : Kowsi